Papua – Kepolisian Daerah Papua melalui Tim Pokja Pencegahan yang dipimpin Dirbinmas Polda Papua Kombes Pol Erick K. Sully, S.I.K. melaksanakan kegiatan pengawasan dan pemantauan pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di lima sekolah yang berada di wilayah Provinsi Papua Selatan, Rabu (22/10/2025).
Adapun sekolah yang menjadi sasaran pengawasan meliputi SD YPPK St. Agustinus Banpel, SD Inpres Seringgu, SD Inpres Mangga Dua, SD Inpres Polder Merauke, dan SMK Negeri 3 Merauke.
Kegiatan ini turut diikuti oleh Kompol Sarwoko, S.Sos (Kasubbagdumasanwas), Kompol Kesaina Taime (PS Kasubdit satpam/Polsus), AKP Beddu Rachman (PS kasubdit II intelkam), Ipda Titik Iriyani, S.H. (Pamin Uranev Subbagdumasanwas), Ipda Yudhy Parinding (Pamin Uranev Subbagdumasanwas), Ipda Aliga Rumkabu (Pamin 3 Subbagrenmin Ditbinmas)
Dalam keterangannya, Kombes Pol Erick K. Sully menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan penggunaan Dana BOS dan Program Indonesia Pintar (PIP) di lingkungan sekolah berjalan sesuai ketentuan yang berlaku, transparan, serta tepat sasaran.
“Kami ingin memastikan bahwa pengelolaan dana pendidikan dilakukan secara akuntabel dan benar-benar memberikan manfaat langsung bagi para siswa dan tenaga pendidik. Pengawasan ini bukan untuk mencari kesalahan, tetapi untuk memperkuat sistem tata kelola yang bersih dan transparan,” ujar Kombes Pol Erick.
Dari hasil pemantauan di lapangan, tim menemukan sejumlah kendala umum di beberapa sekolah, seperti keterbatasan ruang kelas, kekurangan guru berstatus ASN, hingga kondisi sarana prasarana yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut.
Selain itu, beberapa sekolah juga mengeluhkan ketidaksesuaian data Dapodik dengan jumlah siswa riil, serta keterlambatan penyaluran dana operasional yang berdampak pada kegiatan pembelajaran.
Meski demikian, seluruh kepala sekolah menyatakan bahwa penggunaan Dana BOS telah dilakukan secara terbuka dan sesuai prosedur. Dana tersebut umumnya dialokasikan untuk pembelian alat tulis, perlengkapan belajar, pembayaran honor guru honor, dan kegiatan ekstrakurikuler.
Tim Pokja juga memberikan rekomendasi dan pembinaan langsung kepada pihak sekolah terkait mekanisme pelaporan keuangan serta penguatan administrasi sekolah.
“Kami berharap hasil pengawasan ini dapat menjadi bahan evaluasi bersama antara pemerintah daerah, Dinas Pendidikan, dan sekolah agar proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan lebih baik,” tambah Kompol Sarwoko.
Kegiatan pengawasan ini merupakan bagian dari upaya Polda Papua mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tanah Papua melalui sinergitas antara aparat penegak hukum, pemerintah, dan masyarakat pendidikan.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Cahyo Sukarnito, S.I.K., M.K.P. dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sejalan dengan komitmen Polri untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan, terutama di bidang pendidikan yang menjadi salah satu sektor prioritas pembangunan di Tanah Papua.
“Polri hadir tidak hanya dalam konteks penegakan hukum, tetapi juga pengawasan dan pembinaan agar pelayanan publik, termasuk pendidikan, berjalan dengan baik. Langkah ini menunjukkan semangat kolaboratif dalam membangun Papua yang cerdas dan berintegritas,” ujar Kabid Humas.(rd)
Tidak ada komentar