
Papua – Polda Papua mengikuti kegiatan Zoom Meeting dengan tema “Penanganan Bencana Alam” yang dilaksanakan di Aula Cenderawasih Polda Papua, Jalan Dr. Sam Ratulangi, Jayapura Utara, Rabu (29/10/25).
Kegiatan tersebut diikuti oleh jajaran kepolisian seluruh Indonesia dengan arahan langsung dari Asisten Operasi (Asops) Kapolri serta menghadirkan narasumber dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Baharkam Polri.
Kabiddokes Polda Papua Kombes Pol dr. Bambang Pitoyo Nugroho, Sp.S., M.H., QHIA mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat koordinasi antara Polri dan instansi terkait dalam menghadapi berbagai potensi bencana.
“Kegiatan ini menjadi sarana untuk menyamakan persepsi dan langkah bersama dalam penanganan bencana alam, terutama di wilayah Papua yang memiliki kerawanan tinggi. Polri siap mendukung setiap upaya penanggulangan bencana melalui kesiapsiagaan personel dan sinergi lintas sektor,” ujar Kabiddokes.
Sementara itu, narasumber dari Asops Kapolri menegaskan bahwa Polri memiliki peran strategis tidak hanya dalam penanganan darurat bencana, tetapi juga dalam tahap pencegahan, evakuasi, dan pemulihan pascabencana.
“Kita harus memastikan setiap jajaran Polri mampu memberikan respons cepat, tepat, dan humanis di lapangan. Komunikasi publik juga harus dikelola dengan baik agar masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan tidak panik,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, dibahas sejumlah materi penting, seperti strategi dan koordinasi lintas instansi dalam penanganan bencana alam, peningkatan kesiapsiagaan personel Polri di wilayah rawan, optimalisasi peran Humas Polri dalam penyebaran informasi cepat dan akurat, serta dukungan kesehatan dan logistik bagi masyarakat terdampak.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan interaktif. Beberapa Polda turut membagikan pengalaman mereka dalam menghadapi situasi bencana di wilayah masing-masing. Mabes Polri menekankan pentingnya sinergi, kecepatan respons, serta komunikasi publik yang humanis sebagai kunci keberhasilan operasi kemanusiaan.
Dari hasil kegiatan, dihasilkan sejumlah rekomendasi antara lain peningkatan koordinasi antara Polri, BNPB, dan instansi terkait, pelaksanaan pelatihan terpadu penanggulangan bencana di setiap Polda, pembentukan tim reaksi cepat di wilayah rawan bencana, serta optimalisasi penggunaan media sosial Humas Polri dalam penyebaran informasi tanggap darurat.
“Melalui kegiatan ini, kami memperoleh banyak masukan penting untuk diterapkan di lapangan. Polri akan terus berupaya memperkuat kesiapsiagaan dan meningkatkan kemampuan personel dalam menghadapi setiap bentuk bencana, demi keselamatan dan keamanan masyarakat,” tutup Kombes Bambang Pitoyo.(rd)
Tidak ada komentar