Abisatya Bhayangkara: Kolaborasi Biddokkes Polda Papua dan Ditjenpas Papua Tingkatkan Layanan Kesehatan Klien Pemasyarakatan

Redaksi
17 Okt 2025 19:33
Daerah 0 7
2 menit membaca

Papua – Dalam upaya memperkuat pembangunan kesehatan sesuai Asta Cita ke-4 dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-3 tentang kehidupan sehat dan sejahtera, Biddokkes Polda Papua bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Papua menjalin kolaborasi strategis dalam penyelenggaraan layanan kesehatan bagi klien Pemasyarakatan.

Kabiddokkes Polda Papua, Kombes Pol. dr. Bambang Pitoyo Nugroho, Sp.S., M.H., QHIA menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk nyata komitmen Polri, khususnya melalui Biddokkes, dalam menjamin hak kesehatan klien Pemasyarakatan.

“Klien Pemasyarakatan, sebagai mantan warga binaan, berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal. Tujuan akhirnya adalah menciptakan individu yang sehat dan produktif, agar mereka siap kembali ke masyarakat sebagai tenaga kerja yang bermanfaat,” ujar dr. Bambang dalam kunjungannya ke Kanwil Ditjenpas Papua, Rabu (15/10).

Kolaborasi ini akan diwujudkan dalam bentuk layanan kesehatan terpadu, mulai dari pemeriksaan rutin, pengobatan, hingga penyuluhan kesehatan, yang akan dilaksanakan di berbagai Lapas dan Bapas di wilayah Papua.

Kabid Pembimbingan Kemasyarakatan Kanwil Ditjenpas Papua, Yoin Victor Aponno, S.H., menyambut baik gagasan tersebut dan menyatakan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh.

“Kami sangat mengapresiasi langkah Biddokkes Polda Papua. Selanjutnya, kami akan menindaklanjuti dengan menyampaikan petunjuk dan arahan kepada seluruh jajaran Lapas dan Bapas serta memfasilitasi pengumpulan data kesehatan klien,” kata Victor Aponno.

Program ini akan diperkenalkan dengan nama “Abisatya Bhayangkara”, yang memiliki arti sahabat setia Bhayangkara, sebagai simbol sinergi dan dedikasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi klien Pemasyarakatan.

Melalui kerja sama ini, diharapkan kualitas hidup klien Pemasyarakatan di Papua dapat meningkat, sejalan dengan visi untuk menciptakan masyarakat yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan.(rd)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *