Operasi Rasaka Cartenz 2025: Subsatgas SI-IPAR Polres Jayawijaya Sambangi Rumah Pengungsi Masyarakat Yali di Wamena

Redaksi
6 Jun 2025 00:04
Polres 0 11
2 menit membaca

Wamena – Dalam rangkaian Operasi Rasaka Cartenz 2025, Subsatgas SI-IPAR Polres Jayawijaya melaksanakan kegiatan sambang dan pendekatan humanis kepada masyarakat pengungsi asal Suku Yali yang berada di Rumah Pengungsi, Jalan Bhayangkara, Distrik Wamena Kota, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. KAMIS, (06/06) PAGI.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, khususnya para pengungsi yang terdampak konflik di wilayah pegunungan tengah Papua. Melalui kegiatan ini, Subsatgas SI-IPAR memberikan pemahaman terkait situasi kamtibmas, pentingnya menjaga kedamaian, serta mengajak masyarakat untuk tetap percaya dan bekerja sama dengan aparat keamanan.

Kasubsatgas SI-IPAR Polres Jayawijaya, IPTU Benyamin Tandipayung, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk hadir secara langsung di tengah-tengah masyarakat, mendengar keluhan mereka, serta memberikan edukasi dan penguatan psikologis.

“Kami hadir di rumah pengungsi ini bukan hanya untuk memberikan rasa aman, tetapi juga untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap aparat negara. Kami ingin menunjukkan bahwa Polri adalah mitra masyarakat dalam menciptakan kedamaian di tanah Papua,” ujar IPTU Benyamin Tandipayung di sela-sela kegiatan.

Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan interaksi langsung dengan para pengungsi, diskusi ringan, serta penyerahan bantuan sosial sebagai bentuk empati dan dukungan moril dari aparat kepolisian kepada warga pengungsi.

Dengan adanya pendekatan yang lebih humanis dan persuasif seperti ini, diharapkan masyarakat Yali dan kelompok pengungsi lainnya dapat merasakan kehadiran negara serta semakin terbuka untuk bekerja sama dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Jayawijaya dan sekitarnya.(rd)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *