
Papua – 25 Oktober 2025, Wakil Ketua II Majelis Rakyat Papua (MRP) dari Kelompok Kerja Adat, Max Abner Ohe, mengimbau seluruh masyarakat di Provinsi Papua untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Tanah Papua serta tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan.
Dalam pernyataannya, Max Abner Ohe yang juga menjabat sebagai Ketua Barisan Merah Putih Republik Indonesia, menegaskan pentingnya peran semua elemen masyarakat dalam menciptakan situasi yang aman, damai, dan kondusif.
Ia menyoroti adanya kelompok-kelompok tertentu yang berupaya memanfaatkan situasi dengan menyebarkan isu untuk menggerakkan demonstrasi besar-besaran di Papua.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Papua baik tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, maupun seluruh warga agar tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin mengganggu ketertiban. Mari kita jaga Tanah Papua sebagai rumah bersama,” ujar Max Abner Ohe.
Ia menegaskan, pihaknya menolak segala bentuk demonstrasi yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di wilayah Papua. Menurutnya, setiap permasalahan sebaiknya diselesaikan melalui jalur hukum dan musyawarah yang bijaksana.
Menanggapi kasus pembakaran atribut budaya yang terjadi beberapa waktu lalu, Max Abner Ohe menyampaikan bahwa Majelis Rakyat Papua telah menindaklanjuti kasus tersebut dengan berkoordinasi bersama Pemerintah Provinsi Papua.
“Kasus ini sudah kami tangani bersama pemerintah daerah. Proses penyelesaian akan dilakukan secara adil, bijaksana, dan sesuai hukum yang berlaku. Pihak-pihak yang terlibat pasti akan menerima sanksi sesuai ketentuan,” tegasnya.
Menutup pernyataannya, ia mengajak seluruh masyarakat untuk mempererat persaudaraan dan tetap mengandalkan Tuhan dalam menjaga kedamaian di Tanah Papua.
“Mari kita jaga Papua tetap damai dan bersatu. Tuhan memberkati kita semua. Shalom,” pungkasnya.(rd)
Tidak ada komentar