Polda Papua Laksanakan Pengawasan dan Evaluasi Pengelolaan Dana BOS di Sekolah Wilayah Papua Selatan

Redaksi
23 Okt 2025 19:09
Daerah 0 6
2 menit membaca

Papua – Dalam rangka memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di wilayah Papua Selatan, Tim Pokja Pencegahan Polda Papua melaksanakan kegiatan pengawasan dan pemantauan di lima sekolah di Kabupaten Merauke, Kamis (23/10/2025).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kombes Pol Erick K. Sully, S.I.K., selaku Ketua Pokja Pencegahan sekaligus Dirbinmas Polda Papua, didampingi oleh beberapa perwira menengah dan pertama dari jajaran Ditbinmas, Itwasda, dan Intelkam Polda Papua.

Adapun sekolah yang menjadi lokasi pengawasan meliputi SMP Negeri 2 Merauke, SMP Negeri 1 Merauke, SMA Negeri 1 Merauke, SMA Negeri 2 Merauke, dan SMP Yapis Muhammadiyah Merauke.

Dalam arahannya, Kombes Pol Erick K. Sully, S.I.K. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret Polda Papua untuk memperkuat pengawasan terhadap sektor pendidikan, khususnya dalam pengelolaan dana bantuan pemerintah agar tepat sasaran.

“Kami hadir untuk memastikan bahwa penggunaan Dana BOS di sekolah-sekolah berjalan sesuai aturan, transparan, serta dapat dipertanggungjawabkan. Pengawasan ini tidak dimaksudkan untuk mencari kesalahan, melainkan memastikan tata kelola keuangan pendidikan berjalan baik demi kemajuan anak-anak Papua,” ujarnya.

Selama kegiatan berlangsung, tim melakukan wawancara, verifikasi dokumen, serta observasi terhadap kondisi sarana dan prasarana di tiap sekolah. Selain itu, tim juga menyerahkan checklist evaluasi yang berisi poin-poin penting terkait penggunaan Dana BOS, Program Indonesia Pintar (PIP), serta administrasi sekolah.

Sejumlah temuan dan rekomendasi lapangan juga didapatkan selama kegiatan, di antaranya Perlunya peningkatan sistem keamanan dan kebersihan lingkungan sekolah, Penambahan fasilitas sanitasi (WC) yang memadai bagi siswa, Perbaikan sistem drainase untuk mengantisipasi banjir saat musim hujan, Sinkronisasi data Dapodik untuk menghindari ketidaksesuaian jumlah siswa dan guru dan Penguatan transparansi dalam pengelolaan Dana Komite agar tidak menimbulkan persepsi negatif di masyarakat.

Selain itu, beberapa kepala sekolah menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim pengawasan dari Polda Papua. Mereka menilai kegiatan ini menjadi sarana pembinaan dan pengingat agar seluruh proses pengelolaan dana pendidikan tetap tertib administrasi dan sesuai ketentuan.

Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Merauke, Paulus Sarkol, S.Pd., menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh upaya pengawasan ini.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dari Polda Papua. Kami sadar pentingnya pengelolaan dana sekolah yang transparan dan akuntabel, karena dana tersebut adalah amanah untuk kepentingan siswa,” ungkapnya.(rd)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *