Papua – Polda Papua bersama Polda Papua Tengah menerima kunjungan Tim Audit Kinerja Itwasum Polri Tahap II T.A. 2025 bertempat di Aula Rastra Samara Polda Papua, Senin (21/07/2025).
Kegiatan audit berlangsung mulai 21 hingga 30 Juli 2025, dengan fokus pada aspek pelaksanaan dan pengendalian.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Auditor Kepolisian Utama Tk.I Itwasum Polri Irjen Pol. Drs. Dwi Gunawan, M.M, Kapolda Papua Tengah, Brigjen Pol Alfred Papare, S.I.K, Wakapolda Papua, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H, Irwil II Itwasum, Brigjen Pol Heri Wahono, S.I.K, Tim Pemeriksa Audit Kerja Itwasum Polri, para PJU Polda Papua dan para Kapolres/ta jajaran Polda Papua dan Polda Papua Tengah.
Dalam sambutannya, Wakapolda Papua menyampaikan Dengan kehadiran Tim dan Pengawas Audit Kinerja Itwasum Polri semoga membawa semangat perbaikan, peneguhan Integritas dan penguatan akuntabilitas Kinerja di lingkungan Polda Papua.
“Audit bukan hanya pengawasan, tapi juga pembelajaran dan perbaikan sistemik untuk mewujudkan Polri yang profesional dan modern,” ujar Wakapolda.
Dalam audit internal sebelumnya, Polda Papua menemukan total 558 temuan dari 50 satuan kerja, dengan capaian realisasi anggaran semester I sebesar 53,40%. Ini menjadi dasar percepatan dan pembenahan di berbagai sektor, khususnya pelayanan publik.
Melihat capaian tersebut, Wakapolda menegaskan perlunya percepatan realisasi anggaran dan peningkatan kualitas pelaksanaan kegiatan, khususnya yang bersifat strategis dan berdampak langsung terhadap pelayanan publik dan pembinaan internal.
“Saya berharap melalui audit ini, akan lahir rekomendasi konstruktif yang dapat memperkuat kapasitas kelembagaan dan meningkatkan kualitas tata kelola serta akuntabilitas kinerja Polda Papua,” ungkapnya.
Sementara itu, Pengendali Teknis Audit, Irjen Pol. Drs. Dwi Gunawan, M.M menegaskan bahwa audit dilaksanakan secara independen dan objektif, serta menjadi bagian dari upaya mendorong efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran negara.
“Itwasum Polri juga memberikan konsultasi dan pendampingan atas tindak lanjut hasil temuan pengawasan internal. Oleh karena itu, dibutuhkan komunikasi yang intens antara auditi dan auditor guna menyelesaikan setiap permasalahan yang menghambat pelaksanaan tugas dan fungsi satuan kerja,” ujar Irjen Gunawan.
Polda Papua menyambut baik kegiatan ini dan berkomitmen untuk menindaklanjuti hasil audit demi terciptanya pelayanan Polri yang bersih, akuntabel, dan terpercaya.
Kegiatan ini juga menjadi wujud komitmen Polri dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) di lingkungan kepolisian. Melalui audit ini, Polda Papua berharap dapat memperoleh rekomendasi strategis yang memperkuat sistem pengawasan internal, efisiensi anggaran, serta peningkatan pelayanan publik secara nyata.
Dengan semangat kolaboratif dan terbuka, pelaksanaan audit kinerja ini diharapkan mampu memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri, khususnya di wilayah Papua, sebagai institusi yang profesional, bersih, dan melayani.(rd)