Papua Barat – Kapolresta Manokwari bersama PJU dan Ketua Bhayangkari Daerah Papua Barat serta Ketua Bhayangkari cabang kota Manokwari melepas Tukik (bayi penyu) di pesisir Pantai Meinyunfoka Pantura, Manokwari, Papua Barat, Selasa (24/6/2025).
Pelepasan Tukik ini wujud kepedulian Polresta Manokwari terhadap kelestarian habibat hewan dilindungi dan ekosistem laut di Manokwari.
Kapolresta Manokwari Kombes Pol. Ongky Isgunawan, SIK menyampaikan pelepasan tukik merupakan kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan setiap tahunnya dan akan terus konsisten dan lebih peduli dalam membantu masyarakat di Kampung Meinyunfoka Pantura terutama dalam menjaga kelestarian ekosistem lingkungan dan satwa yang dilindungi.
Kegiatan pelepasan Tukik hari berjumlah 705 ekor.
“Penyu merupakan spesies yang terancam punah, dan kita semua memiliki tanggung-jawab untuk melestarikannya. Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan laut,” kata Kapolresta.
Selain pelepasan Tukik, lanjut, kegiatan ini juga diisi pembagian sembako oleh Ketua Bhayangkari Daerah Papua Barat dan Ketua Bhayangkari cabang kota Manokwari kepada warga setempat serta sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan pantai serta tidak menangkap atau memperjual-belikan satwa laut yang dilindungi.
Kegiatan pelepasan Tukik ini mendapat sambutan positif dari Kepala Kampung dan warga Meinyunfoka Pantura Manokwari dan diharapkan dapat menjadi agenda rutin dalam upaya konservasi dan melestarikan hewan yang dilindungi dalam wilayah Manokwari Papua Barat.(rd)
![[HOAKS] Belasan Calon Haji Asal Maluku Tak Miliki Kartu Nusuk](https://nitizenupdate.com/wp-content/uploads/2025/05/image-7-350x203.jpeg)
![[HOAKS] Belasan Calon Haji Asal Maluku Tak Miliki Kartu Nusuk](https://nitizenupdate.com/wp-content/uploads/2025/05/image-5-2-120x86.jpeg)
![[HOAKS] Belasan Calon Haji Asal Maluku Tak Miliki Kartu Nusuk](https://nitizenupdate.com/wp-content/uploads/2025/05/image-4-1-120x86.jpeg)
