Papua – Jajaran Polres Mappi bergerak cepat dalam penanganan darurat bencana banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Kepi, Kabupaten Mappi. Bantuan evakuasi bagi masyarakat terdampak telah dilakukan sejak Senin, (21/07/2025) sebagai respons terhadap tingginya curah hujan.
Kapolres Mappi, Kompol Suparmin S.I.P., M.H., menjelaskan bahwa intensitas hujan yang tinggi selama kurang lebih tiga minggu terakhir menjadi pemicu utama meluapnya rawa dan sungai.
“Curah hujan yang tinggi menyebabkan rawa dan sungai meluap, merendam pemukiman warga yang berada di pinggiran sungai dan rawa,” terang Kompol Suparmin.
Sebagai langkah penanganan, Polres Mappi telah bersinergi dengan TNI dan Pemerintah Daerah melalui dinas terkait. Upaya kolaboratif ini difokuskan pada evakuasi warga terdampak banjir ke lokasi penampungan sementara, yaitu Aula Kodim 1704 Mappi dan Gedung GOR.
“Hingga tadi malam, kami bersama TNI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mappi masih terus melakukan evakuasi terhadap masyarakat korban banjir ke tempat penampungan sementara guna mengantisipasi terjadinya korban jiwa,” tegasnya.
Data sementara menunjukkan bahwa musibah banjir ini telah merendam sekitar 80 rumah, dengan jumlah korban yang mengungsi mencapai 233 orang.
Kapolres Mappi menambahkan bahwa pendataan masih terus berlangsung dan tidak menutup kemungkinan jumlah korban akan bertambah apabila curah hujan masih tinggi.
Polda Papua mengimbau seluruh masyarakat di wilayah terdampak untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama.(rd)