Papua – Komitmen untuk mencerdaskan anak bangsa terus ditunjukkan oleh jajaran Kepolisian melalui Operasi Rasaka Cartenz 2025. Melalui Subsatgas Si Ipar yang dikenal dengan program Polisi Pi Mengajar, kegiatan pembelajaran kembali dilaksanakan secara rutin di Rumah Belajar Distrik Heram, Kota Jayapura, pada Senin (21/07) pagi.
Subsatgas Si Ipar hadir untuk menjembatani kebutuhan pendidikan dasar, sekaligus membangun karakter dan semangat belajar anak-anak.
Dalam sesi belajar kali ini, Bripka Fajar, yang bertugas sebagai petugas pengajar dari kepolisian, menyampaikan materi seputar pelajaran dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung (calistung) selain itu, anak-anak juga diajak mengenal nilai-nilai kebangsaan, kedisiplinan, serta etika melalui pendekatan cerita inspiratif dan permainan edukatif yang menyenangkan.
“Metode yang kami gunakan tidak hanya mengajarkan pelajaran akademik, tapi juga membentuk karakter dan membangun kepercayaan diri anak-anak, kami ingin mereka merasa berani bermimpi dan yakin akan masa depan yang cerah,” ujar Bripka Fajar.
Kasubsatgas Si Ipar, AKP John P. Lerech, menegaskan bahwa kegiatan Polisi Pi Mengajar merupakan bentuk kehadiran negara yang nyata dalam mendukung pendidikan di wilayah terpencil dan kurang terjangkau.
“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian Polri melalui Operasi Rasaka Cartenz, kami ingin memastikan bahwa setiap anak, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang, anak-anak ini adalah aset masa depan bangsa, dan pendidikan adalah pondasi utama untuk membentuk generasi yang cerdas dan berkarakter,” tegas AKP John.
Program Polisi Pi Mengajar telah berlangsung secara konsisten dan menjadi bagian penting untuk memperkuat hubungan antara polisi dan masyarakat, khususnya dalam bidang sosial kemasyarakatan dan pendidikan.(rd)