Papua – Dalam rangka memastikan terselenggaranya Pemungutan Suara Ulang (PSU) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua tahun 2025 secara jujur, adil, dan damai, Pemerintah Provinsi Papua menggelar Apel Gabungan dan Penandatanganan Pakta Integritas Netralitas ASN, di halaman Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Senin (21/7/2025).
Apel dipimpin langsung oleh Pj. Gubernur Provinsi Papua Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si., dan dihadiri oleh Kabinda Papua Brigjen TNI Bayu Sudarmanto, S.E., M.Han, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Tagor Rio Pasaribu, SE, Kabag Binops Biro Ops Polda Papua AKBP Mughoni, S.I.K dan Para kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua.
Dalam arahannya, Pj. Gubernur menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan apel dan penandatanganan Pakta Integritas yang dilakukan secara simbolis sebagai bentuk komitmen seluruh ASN untuk menjaga netralitas selama tahapan PSU berlangsung.
“Saya mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan apel dan penandatanganan pakta integritas ini. Ini adalah wujud komitmen bersama dalam menjaga netralitas ASN, khususnya pada pelaksanaan maupun pasca PSU,” ujar Pj. Gubernur.
Fatoni menekankan bahwa ASN merupakan bagian penting dari penyelenggara negara yang wajib menjalankan tugas secara profesional dalam situasi apa pun. Meski memiliki hak pilih, ASN ditekankan untuk tidak terlibat dalam politik praktis.
“ASN tidak boleh berpihak. Tugas kita adalah memastikan pemerintahan berjalan dengan baik. Kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk menciptakan iklim demokrasi yang sejuk, damai, dan kondusif,” tegasnya.
Ia juga mengajak ASN untuk aktif mengedukasi masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada 6 Agustus 2025, yang telah ditetapkan sebagai hari libur daerah guna mendukung partisipasi pemilih.
“Mari kita dorong masyarakat untuk datang ke TPS. Gunakan media sosial untuk menyampaikan informasi yang benar dan membangun, bukan menyebarkan hoaks atau provokasi,” lanjutnya.
Selain itu, Pj. Gubernur juga mengingatkan pentingnya ASN menjaga integritas dan meningkatkan kinerja, termasuk mendorong pertumbuhan ekonomi, berinovasi, serta menjadi panutan di tengah masyarakat.
“Bekerjalah dengan semangat, jangan hanya sekadar rutinitas. ASN harus jadi teladan, menjaga nama baik daerah, serta menjadi agen penyebar kebaikan di dunia nyata maupun media sosial,” pesannya.
Sementara itu, Kabag Binops Biro Ops Polda Papua mengungkapkan bahwa Polda Papua, melalui kehadiran dan dukungannya dalam apel gabungan ini, menyatakan kesiapan penuh untuk mengawal seluruh tahapan PSU. Polri akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat untuk memastikan situasi tetap aman dan terkendali.
“Polda Papua siap mengamankan seluruh rangkaian PSU, sekaligus mengawal semangat netralitas ASN serta keterlibatan aktif masyarakat dalam menyukseskan proses demokrasi ini,” ujar AKBP Mughoni.
Acara ini ditutup dengan penandatanganan Pakta Integritas secara simbolis oleh perwakilan ASN, menandai komitmen moral dan etika seluruh ASN untuk menjaga netralitas dan mendukung suksesnya PSU Papua 2025 secara damai, jujur, dan bermartabat.(rd)