Papua – Dalam upaya memperluas akses pendidikan bagi anak-anak yang tidak tersentuh pendidikan formal, Operasi Rasaka Cartenz melalui Subsatgas Si Ipar terus melaksanakan kegiatan belajar-mengajar secara rutin di Rumah Belajar Distrik Heram, Kamis (17/07) siang.
Kasubsatgas Si Ipar, AKP John P. Lerech, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Polisi Pi Mengajar merupakan sebuah inisiatif Polri yang bertujuan mendampingi dan memfasilitasi anak-anak putus sekolah agar tetap memperoleh hak mereka dalam bidang pendidikan.
“Dengan metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan, anak-anak terlihat sangat antusias mengikuti setiap materi yang diberikan, suasana belajar yang hangat dan penuh semangat membuat mereka betah dan menunjukkan kemajuan dari waktu ke waktu,” ujar AKP Lerech.
Tak hanya memberikan ilmu pengetahuan, kehadiran para pengajar dari Rasaka Cartenz juga berperan dalam membentuk karakter serta menumbuhkan motivasi anak-anak untuk terus bermimpi dan meraih masa depan yang lebih baik.
Program ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan dengan harapan dapat memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya bagi anak-anak, sebagai bentuk kepedulian akan pendidikan guna memajukan generasi penerus bangsa.(rd)
![[HOAKS] Belasan Calon Haji Asal Maluku Tak Miliki Kartu Nusuk](https://nitizenupdate.com/wp-content/uploads/2025/05/image-7-350x203.jpeg)
![[HOAKS] Belasan Calon Haji Asal Maluku Tak Miliki Kartu Nusuk](https://nitizenupdate.com/wp-content/uploads/2025/05/image-5-2-120x86.jpeg)
![[HOAKS] Belasan Calon Haji Asal Maluku Tak Miliki Kartu Nusuk](https://nitizenupdate.com/wp-content/uploads/2025/05/image-4-1-120x86.jpeg)
