Papua – Direktorat Samapta Polda Papua melalui Tim Patroli Presisi Tombak yang dipimpin oleh Briptu Abriono, berhasil mengamankan dua orang pelaku yang kedapatan membawa 17 paket narkotika jenis ganja siap edar di kawasan Terminal Baru, Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (16/07/25).
Direktur Samapta Polda Papua, Kombes Pol. Sondang R.D. Siagian, S.I.K., menyampaikan bahwa kejadian berawal saat anggota sedang melaksanakan patroli rutin di kawasan tersebut. Dalam pelaksanaan pengawasan, anggota mendapati tiga orang pemuda dengan gerak-gerik mencurigakan, masing-masing berinisial AI, AN, dan AA, yang tampak gelisah ketika melihat kehadiran petugas.
“Saat akan dilakukan pemeriksaan, satu orang pelaku berinisial AA langsung melarikan diri dan tidak berhasil diamankan. Sementara dua orang lainnya berhasil diamankan di tempat,” jelasnya.
Lebih Lanjut, ia mengatakan bahwa setelah dilakukan penggeledahan terhadap dua pelaku yang tertinggal, ditemukan 17 paket ganja siap edar yang disimpan di dalam tas milik salah satu pelaku. Barang bukti dan kedua tersangka langsung diamankan dan diserahkan ke Piket SPKT Polsek Jayapura Selatan untuk diproses lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku.
Petugas pun langsung melakukan koordinasi dan upaya pencarian terhadap AA, pelaku yang melarikan diri. Identitas dan ciri-ciri pelaku telah dikantongi, dan pengejaran terus dilakukan oleh pihak kepolisian.
“Upaya pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri masih terus dilakukan, dan kami berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini hingga tuntas,” tegasnya.
Ia juga memberikan apresiasi atas kecepatan dan ketegasan anggota dalam bertindak serta menekankan bahwa kegiatan patroli Presisi akan terus ditingkatkan sebagai bentuk pencegahan dan penindakan terhadap tindak pidana, khususnya peredaran narkotika di wilayah hukum Polda Papua.
“Penangkapan ini membuktikan bahwa patroli aktif dan presisi sangat efektif dalam mencegah kejahatan, terutama peredaran narkoba,” tambahnya.
Pihaknya berharap sinergi antara kepolisian dan masyarakat terus terjalin untuk menciptakan lingkungan yang aman, bersih, dan terbebas dari pengaruh narkotika.(rd)